Mengenal Influencer Media Sosial : Jenis/Tingkatan dan Media yang Digunakan

 

Istilah dari kata influencer adalah trend baru meski dalam bahasa Inggris sudah ada sejak tahun 1660-an silam. Namun, aplikasinya pada media sosial sangat relatif baru yang kemudian berkembang menjadi fenomena yang lebih baru. Semenatara influencer pertama dalam sejarah mungkin sudah tidak diingat lagi, sejak adanya media sosial saat ini membuat semua orang berkesempatan menjadi influencer.

Dari situ maka influencer media sosial adalah juru bicara yang berpengaruh ini mengarah ke pemberi pengaruh media sosial modern atau seseorang yang telah membangun pengikut yang cukup besar di satu atau lebih saluran media sosial. Seiring dengan perbedaan ukuran dan jangkauan, saluran, format konten, dan kategori juga akan membentuk definisi influencer dalam berbagai tingkatan. Sepanjang evolusi media sosial, ragam platformnya terus berubah sebagai respons terhadap perilaku dan harapan pengguna.

Baik itu YouTube, Instagram, Facebook, atau Twitch, saluran media sosial ini menawarkan cara berbeda kepada influencer untuk membuat, menerbitkan, dan mengonsumsi konten, serta melibatkan audiens. Dengan demikian, definisi influencer dapat berubah dengan kancah media sosial yang selalu berubah, dan semua variabel harus dipertimbangkan saat mendefinisikan influencer media sosial.

Jenis dan Tingkatan Influencer Media Sosial

Influencer media sosial umumnya dikategorikan oleh dua tingkatan utama yaitu mikro dan makro-influencer. Sementara mikro-influencer memiliki pengikut antara 10.000 hingga 50.000, makro-influencer memiliki audiens antara 500.000 hingga 1 juta. Tetapi kategori ini dapat dipecah lebih jauh untuk mencakup berbagai influencer media sosial seperti dibawah ini :

• Nano-Influencer

  Kategori ini adalah influencer dengan dengan 1.000-10.000 pengikut media sosial yang melibatkan audiens kecil yang khusus.

• Micro-Influencer

  Influencer kategori ini telah memiliki pengikut tetap setidaknya antara 10.000-50.000 yang memiliki status mengesankan dengan audiens yang lebih luas.

• Influencer Tingkat Menengah

  Mereka yang termasuk influencer peringkat ini adalah yang mempunyai pengikut media sosial dengan 50.000-500.000 pengikut yang telah naik peringkat di antara banyak audiens.

• Makro-Influencer

  Termasuk dalam kategori superstar media sosial dengan pengikut antara 500.000-1.000.000 yang telah mendapatkan status pemutaran perdana sebagai pembuat kebisingan media sosial.

• Mega-Influencer

  Kelompok influencer media sosial ini mempunyai 1.000.000-5.000.000 pengikut yang telah mencapai pengikut yang menempatkan mereka dalam kategori yang mirip dengan selebriti.

• Selebriti

  Tokoh terkenal yang ketenarannya diterjemahkan serta menjangkau banyak kalangan penggemar menjadi status media sosial bergengsi dengan lebih dari 5.000.000 pengikut.

Setiap tingkatan influencer diatas memiliki kelebihan dan kekurangan untuk bisnis tergantung pada tujuan dari inisiatif atau kampanye tertentu. Misalnya, makro dan mega-influencer dapat menjangkau audiens yang sangat luas dalam satu postingan, sementara nano dan micro-influencer terkadang dapat membantu kampanye menjangkau lebih banyak audiens khusus. Selanjutnya, influencer tingkat menengah mewakili opsi penggemar dengan skala menengan pula.